Visit Babel Archipelago 2010

TANJUNGPANDAN, POS BELITUNG - Visit Babel Archipelago 2010 resmi diluncurkan. Letusan kembang api yang diawali penekanan tombol oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik didampingi Gubernur Babel Eko Maulana Ali dan Bupati Belitung Darmansyah Husein menandai grand launching Visit Babel Archipelago 2010 di kawasan wisata Pantai Tanjungpendam, Tanjungpandan, Senin (28/12) malam.

Ribuan masyarakat yang memadati Pantai Tanjungpendam semalam dibuat terkagum-kagum melihat letusan kembang api warna warni silih berganti, meski atraksi ini sempat diwarnai macetnya sistem sejenak setelah tombol ditekan menteri. Kembang api yang diberi nama ‘Cahaya Langit’ dari Yogyakarta mewarnai langit malam Pantai Tanjungpendam.

Atraksi yang berlangsung sekitar 15 menit diabadikan para wartawan dan masyarakat. Letusan sempat berhenti sejenak, tapi warga berteriak meminta letusan kembang api lagi. Master ceremony (MC) dari panggung lantas memastikan atraksi kembang api belum selesai. Beberapa detik kemudian, kembang api muncul dan kali ini semakin tinggi hingga mencapai sekitar 500 meter. Ledakannya di udara sempat membuat kaget beberapa warga.

Inilah puncak peluncuran Visit Babel Archi 2010. Pantai Tanjungpendam yang dipadati ribuan orang menjadi saksi momen bersejarah awal kebangkitan pariwisata di provinsi penghasil timah ini.

“Dengan ridho Tuhan, kita canangkan Visit Bangka Belitung Acrhipelago 2010. Semoga turis mancanegara, turis Indonesia datang banyak-banyak ke Bangka dan Belitung. Membelanjakan uangnya banyak-banyak supaya ekonomi masyarakat sejahtera,” kata Menbudpar Jero Wacik.

Menbudpar mengatakan, ini pertama kalinya ia menghadiri pencanangan tahun kunjungan ke suatu daerah yang dihadiri hampir ratusan ribu masyarakat. Sebelum berangkat ke Belitung, menbudpar sempat melapor ke Presiden RI mengenai rencana peluncuran Visit Babel Archi 2010 ini. Pada awalnya menbudpar memperkirakan acara peluncuran hanya akan dihadiri sekitar puluhan ribu massa. Tapi perkiraan itu meleset. Masyarakat yang memadati Pantai Tanjungpendam ia perkirakan hampir seratusan ribu orang.

Oleh karena banyaknya warga yang datang jalan menuju Tanjungpendam macet. Kemacetan kendaraan bahkan sampai ke kawasan Gereja Katolik Regina Pacis Tanjungpandan, sekitar satu kilometer dari Pantai Tanjungpendam. Pengendara yang terjebak macet terpaksa berjalan kaki menuju Pantai Tanjungpendam.

Menbudpar berjanji setiba di Jakarta akan melapor kepada presiden bahwa masyarakat Bangka Belitung luar biasa. Dalam kata sambutannya, menbudpar juga meminta wartawan yang meliput kegiatan ini menjadikan peluncuran Visit Babel Archi 2010 sebagai berita utama. Sehingga masyarakat yang membaca koran serta menonton televisi merasakan betapa luar biasanya Pulau Belitung dan Provinsi Babel.

Menbudpar berharap seluruh masyarakat Bangka Belitung bersama-sama memajukan pariwisata. “Oleh Pak Gubernur saya sudah dikasih tongkat komando, maka saya akan beri komando, mari masyarakat Bangka Belitung bersama-sama memajukan pariwisata sebagai alternatif setelah nanti timah turun,” kata menbudpar yang sebelumnya menerima kenang-kenangan tongkat komando berhias batu satam hasil karya pengrajin batu satam Belitung, Firman Zulkarnaen.

Imbas Laskar Pelangi

Jero Wacik mengakui film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi telah membawa dampak positif bagi Pulau Belitung. Berkat film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata itu pula, pulau penghasil timah ini telah menjadi magnet baru bagi para wisatawan. Belitung pun semakin dikenal, baik dalam skala nasional maupun internasional. Imbas film besutan sutradara Riri Reza itu pula akhirnya Belitung dipilih Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik sebagai tempat grand launching Visit Babel Archipelago 2010.

“Mengapa Belitung yang saya jadikan tempat (Grand Launching Visit Babel Archi 2010--red). Sebab di sini sudah diangkat oleh film Laskar Pelangi, film Sang Pemimpi, dan sudah mulai terkenal sekarang daerah ini,” kata Jero Wacik kepada wartawan usai berkunjung ke Museum Pemkab Belitung, Senin (28/12) siang kemarin.

Karena itu, lanjut menteri, dirinya bersama Gubernur Babel Eko Maulana Ali dan Bupati Belitung Darmansyah Husein memiliki pemikiran sama bahwa saatnya pariwisata yang akan menggantikan sektor penambangan timah, jika suatu saat timah berkurang atau menurun.

Menbudpar punmengajak wisatawan datang ke Bangka Belitung. Pariwisata menjadi ekonomi baru bagi masyarakat Babel. Bandara di Negeri Laskar Pelangi ini juga dinilai sudah cukup baik.

Oleh sebab itu menbudpar berencana mengajak maskapai Garuda Indonesia membuka rute penerbangan ke Belitung. Masuknya maskapai Garuda Indonesia, diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah ini.

Di samping itu, Jero Wacik bersama Gubernur Babel saat ini juga sedang mempertimbangkan posisi bandara internasional yang cocok di Provinsi Babel agar penerbangan dari luar negeri bisa langsung masuk ke daerah ini.

“Ini perjuangan kita di tahun-tahun berikut agar kita kalau kedatangan wisatawan asing langsung ke tempatnya. Tidak usah ke Jakarta dulu. Dari Kuala Lumpur melalui Singapura langsung ke Belitung,” kata Jero Wacik yang langsung disambut tepuk tangan oleh rombongan menbudpar.

Menbudpar mengaku senang pada kondisi keamanan dan ketentraman yang kondusif di Babel dari informasi yang ia terima dari Kapolres Belitung, Gubernur Babel dan Dandim 0414 Belitung. Begitupun dengan toleransi dan kerukunan agama yang terbina cukup baik. Keamanan yang baik, kerukunan serta toleransi yang baik merupakan modal dasar pariwisata.

“Tidak akan ada turis mau datang ke Belitung dan Bangka kalau daerah ini ribut. Saya senang Bangka Belitung cukup rukun. Itu modal kita. Damai. Jagalah itu. Itu akan menjadi modal utama kita. Makanannya enak, alamnya enak, pantainya indah, orangnya cukup baik dan rukun. Itu modal kita dan saya yakin harus bisa maju Bangka Belitung di bidang pariwisata untuk satu saat menggantikan timah,” kata menbudpar.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar Bangka Belitung bisa lebih maju dalam hal pariwisatanya. Pertama adalah Gubernur, Bupati dan DPRD harus kompak. Sedangkan pemerintah pusat mendukung dari pendanaan melalui APBN.

“Jadi kalau bupatinya semangat, DPRDnya semangat, kita dukung dari Jakarta. Tapi kalau nggak semangat, yang dekat aja nggak semangat, gimana yang jauh?” kata menbudpar menjawab pertanyaan Grup Bangka Pos.

Ia mengatakan semua pihak harus saling bahu membahu untuk memajukan pariwisata daerah. Sementara pemerintah pusat mencari investor. Menurutnya, ada berapa investor ikut bersamanya ke Belitung dan akan diajak untuk menanamkan modal di Belitung dan juga di Bangka. “Kalau aman, turisnya banyak, investornya mau masuk. Itu modal kita,” katanya.

Sektor Unggulan

Sementara itu Gubernur Provinsi Babel Eko Maulana Ali mengatakan, Visit Babel Archi 2010 merupakan program provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengembangan kepariwisataan daerah.

Pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan daerah untuk mengantisipasi era pasca pertambangan timah yang selama ini masih menjadi andalan dari Bangka Belitung. Setelah timah, sektor pariwisata adalah pilihannya. Selain letaknya yang strategis, pariwisata juga memberikan multiplier effects untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung.

Pada kesempatan itu gubernur menyatakan bermaksud suatu saat nanti akan mengganti nomenklatur Bangka Belitung menjadi Bangka Belitong, sesuai dialek masyarakat yang selama ini menyebut Belitung sebagai Belitong. “Jadi bukan Belitung lagi, tapi Belitong. Sesuai dengan dialek sini,” kata gubernur.

Gubernur juga berharap bupati bisa mempercepat pembangunan infrastruktur untuk menunjang kepariwisataan. Ini supaya cita-cita pariwisata betul-betul menjadi substitusi dari kegiatan ekonomi di bidang pertambangan agar suatu saat nanti menjadi kenyataan.

Wisatawan mancanegara, kata gubernur, kini semakin banyak berkunjung ke Belitung. Oleh karena itu masyarakat diminta berlaku ramah tamah dan menjaga kenyamanan.

Sementara itu, Bupati Belitung H Darmansyah Husein mengatakan masyarakat Belitung patut berterimakasih kepada gubernur dan menmbudpar yang telah menetapkan Belitung sebagai tempat pencanangan Visit Babel Archi 2010. “Mari kita jadikan Bangka Belitung dan khususnya Kabupaten Belitung sebagai destinasi atau daerah tujuan wisata yang kita mulai dari Tanjungpandan, Kota Bertuah ini,” kata bupati.

Bupati berharap pencanangan Visit Babel Archi 2010 ini menjadi sejarah baru yang mendorong pengembangan pariwisata di Kabupaten Belitung dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kepada menteri, bupati meminta agar roh kepariwisataan untuk memajukan pariwisata Bangka Belitung.

Kedatangan menbudpar dan rombongan di kawasan Pantai Tanjungpendam, Senin malam, disambut hadra massal yang berdiri di sepanjang jalan menuju panggung. Usai melewati deretan pemain hadra, kesenian Barong Bali dari Balitung menyambut rombongan mulai dari pinggir panggung utama. Menbudpar tampak kagum, ia dan istri sempat melambaikan tangan menyapa masyarakat Babel.

Sesaat setelah duduk di kursi, rombongan disambut oleh Tari Sekapur Sirih. Menbudpar dan istri, gubernur, Bupati Belitung dan sejumlah pejabat lainnya juga sempat menari campak dengan kesenian campak darat sebelum pemutaran film Sang Pemimpi. Memeriahkan acara ini, turut hadir pula sejumlah pemain film Sang Pemimpi serta penulis novel Sang Pemimpi, Andrea Hirata. Acara ditutup pemutaran film Sang Pemimpi. (vid/h4)

sumber: http://cetak.bangkapos.co

HTML Comment Box is loading comments...
 
Free Web Hosting