Melihat Bumi Laskar Pelangi

SUKSES film Laskar Pelang i ikut membuat Pulau Belitung menjadi lebih dikenal masyarakat luas. Tak sedikit orang yang tertarik untuk pergi ke ‘pulau timah’ yang berada di sebelah timur Pulau Sumatera itu. Banyak wisatawan yang ingin melihat dari dekat lokasi-lokasi syuting film yang disutradarai Riri Riza tersebut.

Seberapa besar pengaruh Laskar Pelangi menarik orang datang ke Belitung? ”Memang belum ada datanya, tapi hampir seluruh seat penerbangan terisi terus, apalagi di musim liburan,” kata Haryono Moelyo, staf ahli SDM Provinsi Bangka-Belitung yang ditemui di sela-sela pameran keindahan Bangka-Belitung di Mal Ciputra, Jakarta Barat, Senin (1/6).

Maskapai penerbangan pun melirik pasar yang menggeliat itu. Sejak 1 Juni 2009, Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan Jakarta-Pangkalpinang (ibu kota Provinsi Bangka-Belitung). Haryono tidak menampik bahwa meningkatnya animo masyarakat untuk mengunjungi Belitung antara lain dipicu oleh meledaknya film Laskar Pelangi.

”Biasanya orang ingin mengunjungi tempat-tempat yang menjadi lokasi syuting Laskar Pelangi,” katanya lagi. Lokasi-lokasi tersebut di antaranya di Tanjungkelayang, Tanjungtinggi, Desa Gantung (lokasi SD Muhammadyah Gantung, tempat anak-anak Laskar Pelangi bersekolah), juga kota Tanjungpandan.

Salah satu website mengenai Belitung pun membuat paket tur yang diberi nama Paket Laskar Pelangi. Tentu saja yang ditawarkan adalah melihat tempat-tempat yang dijadikan syuting film Laskar Pelangi, termasuk bertemu Bu Muslimah, guru anak-anak Laskar Pelangi.

Film Laskar Pelangi diangkat dari novel dengan judul yang sama karangan Andrea Hirata. Buku itu menceritakan sepak terjang anak-anak yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantung. Guru mereka, Bu Muslimah, menjuluki kesepuluh anak itu dengan nama Laskar Pelangi karena mereka sangat mengagumi pelangi yang sering muncul di dekat sekolah.

Buku Andrea Hirata menjadi best seller dan terjual lebih dari 1 juta kopi. Belitung pun oleh sebagian orang lantas dijuluki Bumi Laskar pelangi.

sumber: kompos.com

HTML Comment Box is loading comments...
 
Free Web Hosting